abis plesir nih...
kemaren minggu gw plesiaran lagi. Berhubung waktu yang mepet, (2jam) gw mutusin pergi yang deket-deket aja deh, Ke Tambakboyo.
Tambakboyo tuh apaan sih?
ITu, adalah embung(small waduk) buat nampung air hujan, semacam tadah hujan lah. Kalau musim hujan buartpengendali banjir, kalau musim kemarau buat cadangan air.
Langsung aja deh, nih foto bukti:
Kamis, 29 September 2011
Selasa, 13 September 2011
Beloved ex stadium kridosono
Di jogja ada sebuah stadion yang namanya kridosono. Stadion ini merupakan bekas peninggalan belanda. Satadion ini merupakan stadion tertua Jogja. Sekarang peranya sudah digantikan dengan Mandala Krida. Tetapi lapangan ini masih dipakai untuk kegiatan latihan klub sepak bola, serta menjadi tempat kumpulan warung-warung sebangsa Bakso/soto.
Kemarin saya mencoba menjajal untuk masuk kesini. Anda bisa melihat sendiri bahwa gaya khas belandanya masih kental, contohnya bangkunya. Meskipun lapangan ini kurang terawat, lapangan ini masih sering dipakai untuk kegiatan konser dsb.
bangku model kuno |
agak gersang |
cuku luas juga |
Minggu, 11 September 2011
Kayuhan sepeda
Pada libur lebaran, kukayuh sepeda ku menuju jantung yogyakarta. Aku bagaikan ikan teri diantara hiu-hiu motor merajalela Jalan Kaliurang. "Cepat, cepat" teriak seorang pengendara padaku, dasar sinting, gak liat pa orang naik sepeda tuh lambat, gak kaya motor. Ku tahan saja emosiku, dan sepeda ku kugenjot ke Ugm.
Saya senang sekali sepeda boleh masuk gratis, tidak seperti sepeda motor atau mobil. Ahkirnya ada juga yang gak 'mendiskriminasi' sepeda. disini
UGM cukup, kuteruskan ke kota. Untung ada R.tunggu speda. kalau gak, aku dak 'mati' kegiles kendaraan yang berebut maju. Lewat kridosono yang mulus, dan sejuk, lalu ke arah kewek, jembatan code.
Kali code, terlihat tidak ada bekas-bekas lahar dingin? apakah jogja mau menimbun Code? lantas apa gerangan pasir itu?
Kukayuh balik ke Jalan mangkubumi, melawan arus satu arah(hanya untuk pesepeda). belok ke kanan, melewati code(lagi) kali ini lewat jembatan legendaris gondolayu.
Kukakuy sepedaku kembli ke rumahku...
Saya senang sekali sepeda boleh masuk gratis, tidak seperti sepeda motor atau mobil. Ahkirnya ada juga yang gak 'mendiskriminasi' sepeda. disini
gedung apa ini? |
sepeda dikasi jalur khusus |
panjang banget |
khusus pesepeda dan pedestrian |
UGM cukup, kuteruskan ke kota. Untung ada R.tunggu speda. kalau gak, aku dak 'mati' kegiles kendaraan yang berebut maju. Lewat kridosono yang mulus, dan sejuk, lalu ke arah kewek, jembatan code.
Kali code, terlihat tidak ada bekas-bekas lahar dingin? apakah jogja mau menimbun Code? lantas apa gerangan pasir itu?
Kukayuh balik ke Jalan mangkubumi, melawan arus satu arah(hanya untuk pesepeda). belok ke kanan, melewati code(lagi) kali ini lewat jembatan legendaris gondolayu.
Kukakuy sepedaku kembli ke rumahku...
Langganan:
Postingan (Atom)